JAKARTA - Chef ternama asal Jepang Hiromitsu Harada kini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Semasa hidupnya, Chef yang selalu menyajikan hiburan di setiap aksi memasaknya ini mengalami perjalanan karier yang cukup panjang.
Chef Harada pertama kali menginjakan kaki di Indonesia pada 1987 yang lalu. Saat itu ia dipercaya untuk menjadi seorang kepala koki di salah satu restoran Jepang di Jakarta. Karena pekerjaannya tersebut, ia memutuskan untuk menetap di Jakarta.
BACA JUGA : Prediksi Watford VS AFC Bournemouth 31 Maret 2018
Dua tahun setelah menetap di Indonesia, Harada mempersunting gadis pilihannya yakni Dewi Suciyati dan memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Setelah tiga tahun berprofesi sebagai kepala koki, pada 1990 Harada kemudian memutuskan untuk membuka restoran sendiri. Bersama sang istri, ia membuka restoran Jepang bernama Aji-Hara di kawasan Melawai Jakarta.
GABUNG DI BAVETLINE HANYA DENGAN MENGISI FORM DI BAWAH INI :
Sayangnya, pada 1998 restoran Harada harus tutup. Hal ini dikarenakan pada saat krisis moneter, daya beli masyarakat sedang benar-benar turun. Selain itu, ia juga kesulitan dalam mendatangkan bahan-baha impor.Tutupnya restoran milik Harada pun dikarenakan ia mulai mendapatkan tawaran untuk mengisi acara memasak di salah satu stasiun TV. Pembawaannya yang ramah dan menghibur mampu memikat hati pemirsa yang menyaksikannya di layar kaca.
BACA JUGA : Prediksi Crystal Palace vs Liverpool 31 Maret 2018
Melalui acara Fun Cooking dan Kungfu Chef membuat namanya mampu dikenal oleh masyarakat luas. Melalui acara itu juga, ia mempraktekan cara memasak makanan Jepang sembari melontarkan lawakan.
Dalam aksi memasaknya, ia selalu terlihat khas dengan mengenakan pakaian khas Jepang berupa kimono dan ikat kepala. Berbagai penampilan yang menghibur pun turut ia sertakan ketika memperlihatkan kebolehannya memasak.
Hiromitsu Harada lahir di Aomori Jepang pada 29 Mei 1961. Kebolehannya dalam memasak ia dapatkan setelah mempelajari ilmu memasak selama tujuh tahun di Tokyo. Keramahan orang Indonesia menjadi daya tarik Harada untuk menetap di Indonesia.
Beberapa hari sebelum kepergiannya, diketahui bahwa Harada sedang berjuang melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Sayangnya, pihak keluarga menyembunyikan perihal penyakitnya dengan alasan privasi.
Senin (19/3/2018) sekira pukul 02.00 WIB, putri Harada, Ayumi mengabarkan mengenai kepergian sang ayah. Kabar tersebut disampaikan Ayumi melalui akun Instagram pribadi miliknya.